Wikipedia

Hasil penelusuran

Sentanan Karangsemi Nganjuk

Daftar Blog Saya

Label

Minggu, 15 Maret 2015

5 Cara Dahsyat ❗

" 5 Cara Ampuh Untuk Membina Hubungan Supaya Harmonis, Dengan Semua Orang ? "






Setiap orang ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan siapapun. Baik itu dengan keluarga, teman, ataupun pasangan. Diantara kita mungkin sudah ada yang mencoba membina hubungan yang harmonis tetapi selalu gagal. Tentunya anda tidak akan menyerah dan akan terus berusaha mewujudkan hubungan yang harmonis tersebut. Tips-tips dalam artikel ini akan menunjukan kepada anda sebuah cara sederhana tetapi berdampak dahsyat dalam membina hubungan yang harmonis dengan setiap orang.

Manusia adalah mahluk sosial. Kita senang kalau dimengerti dan diterima; merasa bahwa keberadaan kita diakui. Mungkin itulah mengapa teman kita, keluarga dan pasangan kita begitu penting untuk kita.

Tentunya, di jaman sekarang ini orang cenderung lebih mementingkan dirinya sendiri. Kita mungkin sukses dalam karir akan tetapi mungkin memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang lain.

Jika saat ini anda mengalami kesulitan dalam membina hubungan yang baik dengan orang lain, maka artikel ini mudah-mudahan bermanfaat untuk anda.

Inilah 5 cara dahsyat membina hubungan yang harmonis dengan setiap orang.

1. Belajar Mendengar dan Memahami Orang Lain


"Kamu tidak pernah mendengarkan."
"Kamu tidak mengerti saya"


Anak-anak mengatakan itu kepada orang tuanya; istri kepada suaminya; seoarang teman kepada temannya. Dan mereka mungkin benar – orang selalu begitu sibuk berpikir mengenai dirinya sendiri untuk didengarkan.

Setiap orang ingin berbagi cerita; berbagi ide yang mereka miliki; berbagi perasaan dan saran. Kebanyakan dari kita berbicara tidak menunggu orang lain selesai bicara. Ini bukanlah percakapan yang baik – atau hubungan yang baik.

Solusinya sederhana:
Mendengarkan & Memahami.


Saat berbicara kepada seseorang, dengarkan dia bicara sampai selesai tanpa memotong atau menilai terlebih dahulu. Fokuslah kepada apa yang ia katakan dan berusahalah untuk memahaminya. Perhatian dan empati anda akan dihargai oleh lawan bicara anda.

2. Percaya Kepada Orang Lain


Kita sering merasa kesulitan mempercayai orang lain karena pernah dihianati. Orang yang pernah dihianati biasanya selalu berhati-hati untuk membuka hatinya kembali. Tetapi kebenarannya adalah semua hubungan (keluarga, bisnis, persahabatan) membutuhkan kepercayaan.

Tidak memiliki kepercayaan artinya khawatir mengenai apa yang dilakukan oleh orang lain, apa yang dipikirkan dan dikatakan oleh orang lain ketika dia dibelakang anda. Itu artinya kita lebih memilih mengawasi dan mengontrol seseorang daripada harus enjoy terhadapanya. Sepertinya terdengar tidak menyenangkan, bukan?

Pada suatu hari nanti, anda tidak akan pernah tahu seseorang itu melukai anda atau tidak. Tidak ada jaminan dalam hidup. Anda bisa mencoba melindungi diri anda sendiri – tetapi semua itu akan membuat diri anda lelah, dan mungkin akan membuat diri anda gila.

3. Jujurlah Mengenai Apa yang Anda Inginkan


Apakah anda merasa kecewa karena seseorang tidak memperlakukan anda sesuai dengan yang anda inginkan? Mungkin orang tua anda mengatakan sesuatu yang membuat anda kecewa; mungkin pasangan anda tidak menyadari kalau anda sedang marah terhadapnya. Anda mungkin merasa frustasi saat itu.

Tetapi jika anda berpikir seperti itu, kita akan sering kecewa. Kita gagal mengatakan kepada orang lain mengenai apa yang kita inginkan kemudian menyalahkan mereka karena tidak membaca pikiran kita.

Saat anda menginginkan sesuatu – atau ingin berbagi sesuatu – jujurlah mengatakannya. Mengungkapkan keinginan anda mungkin akan terasa kurang nyaman, tetapi itu memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan apa yang anda inginkan.

4. Banyaklah Memberi


Kita selalu mencari sesuatu dari orang lain: emosi positiv, pengetahuan, pemberian. Ini adalah baik: tabiat alami manusia. “Apa untuk saya?” adalah pertanyaan pertama yang tanpa kita sadari selalu kita tanyakan terhadap diri kita sendiri.

Masalahnya adalah, anda tidak bisa hanya mendapatkan dan mendapatkan dalam suatu hubungan. Jika anda tidak kembali memberi sesuatu sama atau lebih baik, maka tidak ada alasan untuk orang lain untuk tetap berada disekitar anda.

Itulah mengapa memberi dalam suatu hubungan memberikan manfaat yang begitu hebat. Membuat orang merasa baik, memberikan perhatian anda untuk dia. Memberi sesuatu yang baik adalah cara terbaik yang akan dihargai oleh orang-orang disekitar anda.

5. Jauhkan Ego Merasa Paling Benar


Jika kita tidak setuju dengan seseorang, kita marah. Jika kita tidak menerima sesuatu, kita menghakimi. Jika kita merasa kita tahu yang terbaik, kita memberikan saran padahal tidak diminta. Singkatnya, menjadi benar merasa baik, menjadi salah merasa buruk.

Tetapi ketika anda berpikir seperti itu, tidak ada seorangpun yang suka diberitahu mengenai apa yang harus dilakukan. Jika seseorang secara eksplisit meminta nasihat, mereka ingin dimengerti – bukan digurui. Saat berkomunikasi dengan orang lain, jauhkan ego merasa paling benar.

Itu artinya anda jangan memaksakan pendapat anda kepada orang lain. Jangan menekan, walau bagaimanapun perasaan anda. bahkan ketika anda berpikir anda benar, mengertilah bahwa orang lain mempunyai pendapat yang berbeda.

Terima orang lain apapun pendapatnya, salah atau benar, dan mereka akan menyukai anda.

Kesimpulan


Pada jaman ini, semuanya selalu tentang “aku, aku, aku.” Inilah mengapa hubungan kita dengan teman, keluarga, dan pasangan selalu kurang baik. Anda tidak bisa membina hubungan yang baik dengan orang lain jika anda selau berpikir hanya mengenai diri anda sendiri.

5 cara membina hubungan harmonis yang diuraikan dalam artikel ini tidak akan memberikan dampak apapun terhadap hubungan anda kalau tidak dipraktekkan dalam hidup anda. sehebat apapun sebuah cara tetaplah hanya sebuah kata tak bermakna jika tidak diwujudkan dalam tindakan nyata.

Sumber artikel : ↪ http://www.pickthebrain.com/blog/5-ways-to-build-better-relationships-with-everyone/

Mudah-mudahan mampu memotivasi kita semua, (semoga kedepan keadaan kita bisa semakin lebih baik)
Insya Alloh. √

Tidak ada komentar:

Posting Komentar